tag:blogger.com,1999:blog-38012833649201593952024-03-21T14:01:29.868-07:00PUISI,SAIR, BERSANJAK RIMA WARISAN SASTRA LELUHURImron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.comBlogger90125tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-45797384879175069982012-03-20T06:38:00.000-07:002012-03-20T06:40:19.680-07:00Cermin Retak<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2RvGPS2ldKAs3KSfchgkcqudAfKjtmJtzZbcJ1wn74UnhlrhcDZ9SvpTMLAvqChD0C3XJUHPPSqmf4O6x8_UGGzBYZrrDwd9yLykwNMUUp0Gt5EdIsHKJNjcGJHyld37fXj18IRoi-hiU/s1600/semut%252Ctriyono+w.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2RvGPS2ldKAs3KSfchgkcqudAfKjtmJtzZbcJ1wn74UnhlrhcDZ9SvpTMLAvqChD0C3XJUHPPSqmf4O6x8_UGGzBYZrrDwd9yLykwNMUUp0Gt5EdIsHKJNjcGJHyld37fXj18IRoi-hiU/s320/semut%252Ctriyono+w.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721970889805286306" /></a><br />"Semut Terjebak" Foto karya Triyono Widigyo<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Cermin Retak<br /></span><br /><br />Hargaharga berebut menoreh pilu<br />Segala luka segala kelu<br />Asa terkikis satu satu <br /><br />O Tuan apalah sebab…<br /><br />Jiwa Negeri terancam burai<br />Airmata juga deras merinai<br />Bulan bertudung terpagut sepi<br /><br />Lihat Tuan debu mengabu<br />Tanpa sungkan melabur terang<br />Jadilah sulit memilah sirupa jalang<br />Juang lara pun resah bergelimpang<br /><br />Inikah tanda hujah imanmu<br />Luruh meretak cerminan rupa<br />Gelap kupandang gambaran akhlak<br />Benar salah mengalir tak bermuara<br /><br />( lifespirit, Juli 2010 )Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-63634169732228281902012-02-24T16:04:00.001-08:002012-02-24T16:18:22.358-08:00Yang Jauh ( Puisi pola tuang 4444 )<span style="font-weight:bold;">Yang Jauh</span> <br /><br /><br />Baru usai suka cita<br />Di menara hati awan beku<br />Muka daun yang kuyu<br />Kamu di jauh,beta duka<br /><br />Mana kuat satu kaki<br />Lagu lara di anak tangga<br />Ribu kilo kian ke senja<br />Ucap nama, kian ke sepi<br /><br />Jika saja kamu tahu<br />Ikan emas nari di telaga<br />Jiwa beta yang raya<br />Yang seia pada satu<br /><br />Kini saat awan biru<br />Mari kita titi hati<br />Bawa niat yang suci<br />Biar jauh dari pilu<br /><br />( lifespirit, 25 Feb 2012 )<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Karakter dasar pola tuang 4444 :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">4 huruf</span> dalam satu kata/kalimat,<br /><span style="font-weight:bold;">4 kata/kalimat </span>dalam satu baris, , ( Di tolerir lebih satu kata, bila kata tadi berfungsi sebagai kata tunjuk tempat : di, ke ) , dimana untuk kata tunjuk tempat adalah suatu hal yang mempunyai sifat khusus pada makna suatu kalimat bila tidak disertakan: di,ke, sehingga tidaklah mengapa bila lebih satu kata, bila kata tersebut merupakan satu kesatuan makna pada kata terkait. (di,ke). Hal ini berlaku juga untuk sesuatu kalimat/kata yang walau lebih dari 4 huruf dalam satu kalimat/kata,masih bisa di tolerir, Bilamana Ianya, kata/kalimat tersebut menunjukan dan atau merupakan nama suatu tempat, orang, waktu dan atau yang setara, misal: Negara;Masjid;Gereja;Pura;Vihara , nama orang, penunjuk waktu, dst.<br /><span style="font-weight:bold;">4 baris</span> dalam 1 paragraf/bait/larik,<br /><span style="font-weight:bold;">4 paragraf/bait/larik</span> membentuk 1 alur cerita,<br />bersanjak dan atau berima ( rima berpeluk/berpaut ) pada setiap baitnya.Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-15224148126861260052012-02-22T22:00:00.001-08:002012-02-24T16:19:42.768-08:00TATA, LAKU, KATAjika mata jiwa buta<br />masa lalu jadi duri<br />cita diri kian mati<br />jauh pula rasa suka<br /><br />bila akan tuju cita<br />ufuk pagi awal tepi<br />ikat erat pada hati<br />biar suka biar raya<br /><br />tuan;puan, bumi fana<br />puja puji buat Tuhan<br />jaga laku juga iman<br />raih cita jauh dosa<br /><br />kini bumi kian uzur<br />jiwa raga yang alpa<br />luah suka lupa dosa<br />fana,fana, maki umur<br /><br />( lifespirit, Inspirasi Hadi Ku, Februari 2012)<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Karakter dasar pola tuang 4444 :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">4 huruf</span> dalam satu kata/kalimat,<br /><span style="font-weight:bold;">4 kata/kalimat </span>dalam satu baris,( Di tolerir lebih satu kata, bila kata tadi berfungsi sebagai kata tunjuk tempat : di, ke ) , dimana untuk kata tunjuk tempat adalah suatu hal yang mempunyai sifat khusus pada makna suatu kalimat bila tidak disertakan: di,ke, sehingga tidaklah mengapa bila lebih satu kata, bila kata tersebut merupakan satu kesatuan makna pada kata terkait. (di,ke). Hal ini berlaku juga untuk sesuatu kalimat/kata yang walau lebih dari 4 huruf dalam satu kalimat/kata,masih bisa di tolerir, Bilamana Ianya, kata/kalimat tersebut menunjukan dan atau merupakan nama suatu tempat, orang, waktu dan atau yang setara, misal: Negara;Masjid;Gereja;Pura;Vihara , nama orang, penunjuk waktu, dst.<br /><span style="font-weight:bold;">4 baris</span> dalam 1 paragraf/bait/larik,<br /><span style="font-weight:bold;">4 paragraf/bait/larik</span> membentuk 1 alur cerita,<br />bersanjak dan atau berima ( rima berpeluk/berpaut ) pada setiap baitnya.Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-63294288430655728592011-12-24T02:50:00.000-08:002011-12-24T02:51:22.690-08:00Mencintai Tidak Dengan Sederhana<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGSkGWIGuDDfDbWB_NJx3dCARmDa1altX1FuqB3e7fLy38sdtX_7CO99yvqUTYLnzWTZVEh0RE-2_f9t8NeiS5gMEAppNdltLcCqk2IVhP3h8sfPXDG8QgXNC5owmXeiP1Yqht_Ol3BqVV/s1600/buat+keris.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGSkGWIGuDDfDbWB_NJx3dCARmDa1altX1FuqB3e7fLy38sdtX_7CO99yvqUTYLnzWTZVEh0RE-2_f9t8NeiS5gMEAppNdltLcCqk2IVhP3h8sfPXDG8QgXNC5owmXeiP1Yqht_Ol3BqVV/s320/buat+keris.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5684545178975881650" /></a><br />foto pendukung disuting dari http://www.kratonpedia.com/article-tag/1117/workshop.keris.html<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Mencintai Tidak Dengan Sederhana</span><br />:/Sapardi Djoko Damono<br /><br /><br />Kuingin mencintaimu walau mesti dengan cara paling rumit<br />Petani yang menabur benih, memupuk juga<br />Memelihara tanamannya dari hama<br /><br />Kuingin mencintaimu biar pun harus dengan cara paling sulit<br />Sang empu pada hening jiwa menempa baja<br />Membakar dalam tungku api menjadikannya pusaka jiwa<br /><br />_______________________________________________<br />@ Imron Tohari, lifespirit 10 Desember 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-66177690708158993322011-09-11T05:09:00.000-07:002011-12-24T02:56:21.687-08:00Lima Bait yang Menjadikan Aku Rindu Bola Matamu<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhjCGjZOZRvEPCYJpiVjze5RN9W6shNyKAHF2akvF6cFqiEbZoyw1SvTORRZHuI4bHiRdUgXqmAgHl_HRqESTKZtdnJ6rQm56LYtA-FBa-cMtYrmYZhhuNt-z82b9YK5VXWnP3x3b3aAb_/s1600/pemandangan.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 275px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhjCGjZOZRvEPCYJpiVjze5RN9W6shNyKAHF2akvF6cFqiEbZoyw1SvTORRZHuI4bHiRdUgXqmAgHl_HRqESTKZtdnJ6rQm56LYtA-FBa-cMtYrmYZhhuNt-z82b9YK5VXWnP3x3b3aAb_/s320/pemandangan.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5689646767194457234" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Lima Bait yang Menjadikan Aku Rindu Bola Matamu<br /></span><br /><br />Aku rindu bola matamu <br />yang jika aku tatap, detak bertalu jantungku<br /><br />Aku rindu bola matamu <br />tempat jari-jari mungil menyulam rindu <br /><br />Aku rindu bola matamu <br />yang api, kala aku terpuruk, engkau bakar semangatku <br /><br />Aku rindu bola matamu<br />pintu menuju ke engkau, di hatimu <br /><br />Aku rindu bola matamu<br />kepak sayap, menjadikan jarak tak lagi berarti: untuk rindu<br /><br />____________________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit 11 September 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-45976235500040649092011-08-17T08:57:00.000-07:002011-08-17T09:01:49.386-07:00Rindu yang Entahlukisan diunduh dari riaa multiply.com
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBnqEPGglpOcM9vDPGsvVsUBw2zUVIe_r-jCP884lFaHNuiLLC3zUOVuaHIXyYrX8a8VMjnchC-cHwq5U0RZOqdhHVXCyCENSXAUEzeJtCsEYJ9-MqbPhT40guLpCHFf6bx1pf8iDgBj0/s1600/riaa+multyply.com"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 116px; height: 77px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBnqEPGglpOcM9vDPGsvVsUBw2zUVIe_r-jCP884lFaHNuiLLC3zUOVuaHIXyYrX8a8VMjnchC-cHwq5U0RZOqdhHVXCyCENSXAUEzeJtCsEYJ9-MqbPhT40guLpCHFf6bx1pf8iDgBj0/s320/riaa+multyply.com" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5641844525687272178"
<br />
<br /><span style="font-weight:bold;">Rindu yang Entah
<br /></span>
<br />
<br />Di hampar pasir
<br />Duduk sendiri
<br />Menatap ombak menari-nari
<br />Surya memancar terangi pesisir
<br />
<br />Ohai, indahnya alam tiada terkata
<br />Layuk nyiur dibuai bayu
<br />Hantarkan rasa ke relung syahdu
<br />Guratkan bayang beribu pesona
<br />
<br />Duhai Khalik pencipta sempurna
<br />Pikiran Hamba terbingkai asmara
<br />Gerangan apa segala terasa
<br />Jejak kaki pun mencipta kenangan
<br />
<br />Hanyut rindu entah kemana
<br />_______________________________________________________
<br />@ lifespirit, 2 Juni ‘09,/kenangan/ rev 17 Agustus 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-66603906161445006292011-07-08T19:20:00.001-07:002012-02-24T16:20:21.823-08:00Mati Surilukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK97rLXDEK205xTmAa-SqMr_3Zpw6-n-CqDrq2gdR2qfFw5r7TstD0TC1eTWHI8uCsi9xFeDyIdWfDgfRBJP61sSfHPpfz20e5tFflO-obIea70Ajv59lwM3ZQs5b17o67Bz7mwJ40BQto/s1600/old+lady.jpeg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 225px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK97rLXDEK205xTmAa-SqMr_3Zpw6-n-CqDrq2gdR2qfFw5r7TstD0TC1eTWHI8uCsi9xFeDyIdWfDgfRBJP61sSfHPpfz20e5tFflO-obIea70Ajv59lwM3ZQs5b17o67Bz7mwJ40BQto/s320/old+lady.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5627183452154014226" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Mati Suri</span><br /><br />Pagi! Indonesia yang seri<br />Duka nian kamu Indonesia<br />Padi padi jadi bara<br />Lima sila jadi duri<br /><br />Pada hati kami kata<br />Sila jadi meja judi <br />Para Tuan lupa diri<br />Jiwa jiwa luka: Kita?<br /><br />Di Kota juga Desa: Sama <br />Sana sini gila uang <br />Meja meja gila Gong<br />Kini mati suri Indonesia <br /><br />Di Masjid;Gereja;Pura;Vihara<br />Nada, sepi gema;bisu<br />Daun hati yang layu<br />Tapi, nadi kita Indonesia<br /><br />_____________________________________<br />@Imron Tohari _ lifespirit 9 July 2011<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Karakter dasar pola tuang 4444 :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">4 huruf</span> dalam satu kata/kalimat,<br /><span style="font-weight:bold;">4 kata/kalimat </span>dalam satu baris,( Di tolerir lebih satu kata, bila kata tadi berfungsi sebagai kata tunjuk tempat : di, ke ) , dimana untuk kata tunjuk tempat adalah suatu hal yang mempunyai sifat khusus pada makna suatu kalimat bila tidak disertakan: di,ke, sehingga tidaklah mengapa bila lebih satu kata, bila kata tersebut merupakan satu kesatuan makna pada kata terkait. (di,ke). Hal ini berlaku juga untuk sesuatu kalimat/kata yang walau lebih dari 4 huruf dalam satu kalimat/kata,masih bisa di tolerir, Bilamana Ianya, kata/kalimat tersebut menunjukan dan atau merupakan nama suatu tempat, orang, waktu dan atau yang setara, misal: Negara;Masjid;Gereja;Pura;Vihara , nama orang, penunjuk waktu, dst.<br /><span style="font-weight:bold;">4 baris</span> dalam 1 paragraf/bait/larik,<br /><span style="font-weight:bold;">4 paragraf/bait/larik</span> membentuk 1 alur cerita,<br />bersanjak dan atau berima ( rima berpeluk/berpaut ) pada setiap baitnya.Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-64723295576740887812011-07-08T06:09:00.002-07:002012-02-24T16:21:14.472-08:00Yang Satu<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ4eUg6_hlnd-Oe0eNKNYvxHkSVBvANox3lW06Cdy8XtM7zdG6uLpIgslSZfoE11VQLkqxvlOZKD5c3QE_hj7VR_yUiMD_V9iZli66_xpUnocqgq2ZBJTadWxyI1yV0Do_OwFZzJ6Fpj81/s1600/DAM.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 137px; height: 103px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ4eUg6_hlnd-Oe0eNKNYvxHkSVBvANox3lW06Cdy8XtM7zdG6uLpIgslSZfoE11VQLkqxvlOZKD5c3QE_hj7VR_yUiMD_V9iZli66_xpUnocqgq2ZBJTadWxyI1yV0Do_OwFZzJ6Fpj81/s320/DAM.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5626969934664238338" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Yang Satu</span> <br />: Prof. Dimas Arika Miharja<br /><br /><br />Ayah, pada laku usia<br />Usai baca duka hati<br />Budi, ilmu pada arti<br />Atma baik sepi luka<br /><br />Kata ayah, akal fana<br />Kala kita haus ilmu<br />Biar jauh dari semu<br />Buka luas mata jiwa<br /><br />Ayah, pada saat pilu<br />Kamu ikat luka lara<br />Kamu tata suka cita<br />Agar hati jadi padu<br /> <br />Kata ayah, umur, saru<br />Kini pada sisa usia<br />Bila bila tiba masa<br />Puja puji pada Satu<br /><br />___________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit rev.5 July 2011<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Karakter dasar pola tuang 4444 :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">4 huruf</span> dalam satu kata/kalimat,<br /><span style="font-weight:bold;">4 kata/kalimat </span>dalam satu baris,( Di tolerir lebih satu kata, bila kata tadi berfungsi sebagai kata tunjuk tempat : di, ke ) , dimana untuk kata tunjuk tempat adalah suatu hal yang mempunyai sifat khusus pada makna suatu kalimat bila tidak disertakan: di,ke, sehingga tidaklah mengapa bila lebih satu kata, bila kata tersebut merupakan satu kesatuan makna pada kata terkait. (di,ke). Hal ini berlaku juga untuk sesuatu kalimat/kata yang walau lebih dari 4 huruf dalam satu kalimat/kata,masih bisa di tolerir, Bilamana Ianya, kata/kalimat tersebut menunjukan dan atau merupakan nama suatu tempat, orang, waktu dan atau yang setara, misal: Negara;Masjid;Gereja;Pura;Vihara , nama orang, penunjuk waktu, dst.<br /><span style="font-weight:bold;">4 baris</span> dalam 1 paragraf/bait/larik,<br /><span style="font-weight:bold;">4 paragraf/bait/larik</span> membentuk 1 alur cerita,<br />bersanjak dan atau berima ( rima berpeluk/berpaut ) pada setiap baitnya.Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-34239046218954799812011-07-08T00:11:00.002-07:002012-02-24T16:54:14.308-08:00Sang Nagalukisan diunduh http://chineseartstore.com/catalog/images/medium/5849-chinese-dragon-painting-detail.jpg<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK6uEoEYCaXWJQQIVoLn_2EGf-SWproDBl1sDenNOjnCYxEsbHaO-vtzWH873t7hG0nhQ75gjAMj5m1AE7wFi57UO0oyhkY35dLOFVBjkdw4b1nlpBFmMnR5KJ9Pv3RRI6jBu0fqfKup7F/s1600/NAGA.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 158px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK6uEoEYCaXWJQQIVoLn_2EGf-SWproDBl1sDenNOjnCYxEsbHaO-vtzWH873t7hG0nhQ75gjAMj5m1AE7wFi57UO0oyhkY35dLOFVBjkdw4b1nlpBFmMnR5KJ9Pv3RRI6jBu0fqfKup7F/s320/NAGA.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5626874625047199154" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Sang Naga</span><br /><br /><br />Naga emas para Dewa<br />Liuk laun naik mega <br />Suci laku suci kata<br />Budi baik arak jiwa<br /><br />Hong! fana pada akar<br />Inti kata pada arti <br />Bila tahu laba rugi<br />Jauh dari laku ular<br /><br />Pada bayu, kata Naga <br />Kamu Hong saya nari<br />Saya nepi jika duri<br />Fana, rugi atau laba?<br /><br />Bila hati satu rasa<br />Hari hari luah suka<br />Lupa lara juga duka<br />Tuan, Nona, ikat kala<br /><br />______________________________<br />@Imron Tohari _ lifespirit 8 July 2011<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Karakter dasar pola tuang 4444 :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">4 huruf</span> dalam satu kata/kalimat,<br /><span style="font-weight:bold;">4 kata/kalimat </span>dalam satu baris,( Di tolerir lebih satu kata, bila kata tadi berfungsi sebagai kata tunjuk tempat : di, ke ) , dimana untuk kata tunjuk tempat adalah suatu hal yang mempunyai sifat khusus pada makna suatu kalimat bila tidak disertakan: di,ke, sehingga tidaklah mengapa bila lebih satu kata, bila kata tersebut merupakan satu kesatuan makna pada kata terkait. (di,ke). Hal ini berlaku juga untuk sesuatu kalimat/kata yang walau lebih dari 4 huruf dalam satu kalimat/kata,masih bisa di tolerir, Bilamana Ianya, kata/kalimat tersebut menunjukan dan atau merupakan nama suatu tempat, orang, waktu dan atau yang setara, misal: Negara;Masjid;Gereja;Pura;Vihara , nama orang, penunjuk waktu, dst.<br /><span style="font-weight:bold;">4 baris</span> dalam 1 paragraf/bait/larik,<br /><span style="font-weight:bold;">4 paragraf/bait/larik</span> membentuk 1 alur cerita,<br />bersanjak dan atau berima ( rima berpeluk/berpaut ) pada setiap baitnya.<br /><br /> <br />Puisi pola 4444 ini saya ciptakan atas dasar ketertarikan saya pada karya sastra puisi/sajak/syair/pantun yang berbasis akar budaya tanah leluhur yang kita cintai ini.<br />Berawal dari sana saya tergelitik untuk membuat puisi sanjak dan atau rima dengan aturan yang boleh dikata tak lazim, karena pola ini terdiri dari serangkaian tautan kalimat yang per kalimatnya hanya terdapat 4 huruf pada kata/kalimat ( kata dasar ) ; 4 huruf dalam satu kata/kalimat, namun dalam satu kesatuan utuh tubuh karya, dan harus tetap memenuhi unsur sajak baik secara estetika bahasa pun secara estetika pesan/makna.<br /><br />Sekali lagi perlu saya tekankan di sini, bahwasanya acuan dasar dari pola 4444 adalah sajak rima sastra akar leluhur, Namun begitu pada karya ini (yang selanjutnya saya sebut sebagai puisi pola 4444, lebih menitik beratkan pada jumlah huruf pada kata dan jumlah kata pada baris serta jumlah baris pada bait. Sedang saya pergunakan rima berpeluk semata untuk mendapatkan efec rima (metrum) saat dibaca. Satu lagi pada bacaan puisi pola 4444 dengan rima berpeluk. Pembaca akan mendapatkan efek gema. seakan kita ditarik lagi pada bunyi akhir awal bait. tarikan rima di baris awal bait dengan bunyi rima akhir dibaris akhir pada bait yang sama menciptakan suatu arus gravitasi kata dan atau gravitasi bahasa yang berseakan memantul dan menimbulkan bunyi yang bergema. Contoh: perhatikan efek gema yang ditimbulkan oleh rima yang saya beri tanda ( ) di bawah ini :<br /><br /><span style="font-style:italic;">Hong! fana pada ak(ar)<br />Inti kata pada art(i) <br />Bila tahu laba rug(i)<br />Jauh dari laku ul(ar)<br /><br />Pada bayu, kata Nag(a)<br />Kamu Hong saya na(ri)<br />Saya nepi jika du(ri)<br />Fana, rugi atau lab(a)?</span><br /><br />Jadi dalam penggunaan rima tidak boleh asal mengejar bunyi saja, dalam pengertian "mengejar bunyi" yang saya maksudkan di sini, yaitu tidak hanya sekedar mencari kesamaan rima di akhir kalimat saja, padahal secara bentukan alur baris dan atau antar barisnya tidak saling terkait maksud/makna, jadi di sini yang saya maksudkan jangan hanya mengejar bunyi rimanya sahaja. Dan mengenai asonansi; perulangan bunyi vokal dalam deretan kata dan atau penggunaan aliterasi ; pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan, tidak mesti harus, yang pasti dasar pemikiran penciptaan karya ini sesuai dengan yang saya katakan diatas mengacu dari pola tuang sastra melayu pujangga lama tidak menyimpang dari pola rima berpeluk/berpaut, dan yang pasti tidak menyimpang aturan pola 4444.<br /><br />salam lifespirit!Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-90712523660733899402011-07-06T08:40:00.002-07:002012-02-24T16:55:24.126-08:00Ohai!lukisan by http://www.lintasberita.com/mediabig/6d4764e96dbe8674b9b39ad57b79a336.jpg<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpaXwEXxC3vqmn1JmKCBcwGZgP7FiBwwTkB9tzEyMHMM7daGkfT7_RruSH_PrrE0ZU-O9fvRI0fMyUJTs2XrxwrsZ8PdpcnBKQJkFilvUbOe8P_f0N-V8aez2u92hGdjjasZiHebkwdpa3/s1600/mata+jeli.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpaXwEXxC3vqmn1JmKCBcwGZgP7FiBwwTkB9tzEyMHMM7daGkfT7_RruSH_PrrE0ZU-O9fvRI0fMyUJTs2XrxwrsZ8PdpcnBKQJkFilvUbOe8P_f0N-V8aez2u92hGdjjasZiHebkwdpa3/s320/mata+jeli.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5626263164415997202" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Ohai!</span> <br /><br />Pada jiwa yang laut<br />Arah tuju pada niat<br />Bila luka kamu Ikat<br />Suka cita akan ikut<br /><br />Ahai! Loba bola mata<br />Elok nian kamu nona<br />Akal bisa jadi lena<br />Bara bisa jadi kata<br /><br />Tapi, bila baik iman <br />Laku diri akan taat<br />Pada tuju kian giat<br />Hari hari elok nian<br /><br />Ohai! Nona mata jeli<br />Buka mata buka hati<br />Jaga laku jaga diri<br />Maut;ajal, satu kali<br /><br />_______________________________________<br />@Imron Tohari _ lifespirit 6 July 2011<br /><br />je•li a 1 elok dan bercahaya (tt mata) <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Karakter dasar pola tuang 4444 :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">4 huruf</span> dalam satu kata/kalimat,<br /><span style="font-weight:bold;">4 kata/kalimat </span>dalam satu baris,( Di tolerir lebih satu kata, bila kata tadi berfungsi sebagai kata tunjuk tempat : di, ke ) , dimana untuk kata tunjuk tempat adalah suatu hal yang mempunyai sifat khusus pada makna suatu kalimat bila tidak disertakan: di,ke, sehingga tidaklah mengapa bila lebih satu kata, bila kata tersebut merupakan satu kesatuan makna pada kata terkait. (di,ke). Hal ini berlaku juga untuk sesuatu kalimat/kata yang walau lebih dari 4 huruf dalam satu kalimat/kata,masih bisa di tolerir, Bilamana Ianya, kata/kalimat tersebut menunjukan dan atau merupakan nama suatu tempat, orang, waktu dan atau yang setara, misal: Negara;Masjid;Gereja;Pura;Vihara , nama orang, penunjuk waktu, dst.<br /><span style="font-weight:bold;">4 baris</span> dalam 1 paragraf/bait/larik,<br /><span style="font-weight:bold;">4 paragraf/bait/larik</span> membentuk 1 alur cerita,<br />bersanjak dan atau berima ( rima berpeluk/berpaut ) pada setiap baitnya.<br /><br />Puisi pola 4444 ini saya ciptakan atas dasar ketertarikan saya pada karya sastra puisi/sajak/syair/pantun yang berbasis akar budaya tanah leluhur yang kita cintai ini.<br /><br />Berawal dari sana saya tergelitik untuk membuat puisi sanjak dan atau rima dengan aturan yang boleh dikata tak lazim, karena pola ini terdiri dari serangkaian tautan kalimat yang per kalimatnya hanya terdapat 4 huruf pada kata/kalimat ( kata dasar ) ; 4 huruf dalam satu kata/kalimat, namun dalam satu kesatuan utuh tubuh karya, dan harus tetap memenuhi unsur sajak baik secara estetika bahasa pun secara estetika pesan/makna.<br /><br />Sekali lagi perlu saya tekankan di sini, bahwasanya acuan dasar dari pola 4444 adalah sajak rima sastra akar leluhur, Namun begitu pada karya ini (yang selanjutnya saya sebut sebagai puisi pola 4444, lebih menitik beratkan pada jumlah huruf pada kata dan jumlah kata pada baris serta jumlah baris pada bait. Sedang saya pergunakan rima berpeluk semata untuk mendapatkan efec rima (metrum) saat dibaca. Satu lagi pada bacaan puisi pola 4444 dengan rima berpeluk. Pembaca akan mendapatkan efek gema. seakan kita ditarik lagi pada bunyi akhir awal bait. tarikan rima di baris awal bait dengan bunyi rima akhir dibaris akhir pada bait yang sama menciptakan suatu arus gravitasi kata dan atau gravitasi bahasa yang berseakan memantul dan menimbulkan bunyi yang bergema. Contoh: perhatikan efek gema yang ditimbulkan oleh rima yang saya beri tanda ( ) di bawah ini :<br /><br />Pada jiwa yang la(ut)<br />Arah tuju pada niat<br />Bila luka kamu Ikat<br />Suka cita akan ik(ut)<br /><br />Ahai! Loba bola ma(ta)<br />Elok nian kamu nona<br />Akal bisa jadi lena<br />Bara bisa jadi ka(ta)<br /><br />Jadi dalam penggunaan rima tidak boleh asal mengejar bunyi saja, dalam pengertian "mengejar bunyi" yang saya maksudkan di sini, yaitu tidak hanya sekedar mencari kesamaan rima di akhir kalimat saja, padahal secara bentukan alur baris dan atau antar barisnya tidak saling terkait maksud/makna, jadi di sini yang saya maksudkan jangan hanya mengejar bunyi rimanya sahaja. Dan mengenai asonansi; perulangan bunyi vokal dalam deretan kata dan atau penggunaan aliterasi ; pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan, tidak mesti harus, yang pasti dasar pemikiran penciptaan karya ini sesuai dengan yang saya katakan diatas mengacu dari pola tuang sastra melayu pujangga lama tidak menyimpang dari pola rima berpeluk/berpaut, dan yang pasti tidak menyimpang aturan pola 4444.<br /><br /><br />salam lifespirit!Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-81272883456310664982011-06-11T08:19:00.000-07:002011-06-11T08:27:56.996-07:003 Sajak Rima Romantik "ala lifespirit"lukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx6AXvqnRrTxL1wIXICA1J1yAreEbsTlQbsId9cF9o-i_j081MFrynpo3IaeotJjvT4R4kZVQwCqxsg9vOli5aLfiy20Q_TQb8wl0a0GUZrCmqmoIH6HMOQmxpmKuNzMMlY8PoC8dhrZCY/s1600/gadis+eksostis.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 238px; height: 179px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx6AXvqnRrTxL1wIXICA1J1yAreEbsTlQbsId9cF9o-i_j081MFrynpo3IaeotJjvT4R4kZVQwCqxsg9vOli5aLfiy20Q_TQb8wl0a0GUZrCmqmoIH6HMOQmxpmKuNzMMlY8PoC8dhrZCY/s320/gadis+eksostis.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616984177919974258" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">3 Sajak Rima Romantik "ala lifespirit"<br /></span><br /><br /><span style="font-weight:bold;">1) Bianglala Cinta<br /></span><br /> <br />Awal bersua dara jelita<br />Meluah rasa bahagia semata<br />Jiwa jiwa menembang asmara<br />Bercarita dewa dewi swargaloka<br /><br />Hamba lihat membatas cakrawala<br />Bahana petir merejam rasa<br />Kulepas dara terbawa bayu<br />Sepuluh jari kulambai kaku<br /><br />Duhai engkau Tuhan Sang Kholiq<br />Kenapa jua tercipta duka<br />Saat asmara merenda suka<br />Terbelah jiwa sembilu rasa<br /><br />Pada kekasih nun jauh di mata<br />Surya berkabut berselendang mega<br />Menggumpal awan legam mustika<br />Kurentang gendewa, kupupus nestapa<br /><br />Kini, kupetakpetak rasa gulana<br />Ku suluh kenang, ada segala<br />Padamu Tuhan ku menyemesta<br />Di kanvas langit kulukis bianglala<br /><br />( by lifespirit'08 )<br /><br /> <br /><br /><span style="font-weight:bold;">2) Landai</span><br /><br /> <br />Ini kali kau laung rindu<br />Memangil segala padaku syahdu<br />Kenapa sebab hati membiru<br />Hingga resahmu di ujung kelu<br /><br />Landai landai bayu di bukit<br />Melayuk daun rindu terungkit<br />Padamu sayang segala berkat<br />Kukalung doa sepenuh hasrat<br /><br />Duhai engkau jelita hati<br />Bilakah cinta bila kau sangsi<br />Adanya diri memang begini<br />Bukan berarti ingkari janji<br /><br />Oi cinta,datanglah peluk aku<br />Padamu sungguh asmara menderu<br /><br />( by lifespirit ‘09 )<br /><br /> <br />Landai = agak miring ; menurun sedikit demi sedikit<br /><br /> <br /><br /><span style="font-weight:bold;">3) Bersamamu</span><br /><br /> <br />Berjalan-jalan di taman bidadari,<br />kudengar segala riang bernyanyi,<br />dengan lembut kuhampiri dirimu,<br />sepenuh harap kugandeng tanganmu.<br /><br />Suka suka berlatar pelangi,<br />indah nian warna warni,<br />oi,kutatap mesra merona pipimu,<br />berlapis senyum tersipu malu.<br /><br />Bagai bunga musim semi,<br />merekah harum di taman hati,<br />segala duka pergi menepi,<br />kala sejoli riang menari.<br /><br />Duhai Tuhan pemantik mimpi,<br />saat dua jiwa menyatu ada,<br />betapa hidup kian berarti,<br />terpindai makna indahnya syurga.<br /><br /> <br /><br />( by ifespirit ‘09 )Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-74814097761343221592011-06-11T07:10:00.000-07:002011-06-11T07:28:51.282-07:00SEROJAlukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLRAnxDazcj2PArETNJoOSXQoJ8GrwwtbCMPKUkkZC2gYj-Pwa3PoFtuiXS8w2rogb-E3BfcE05kfqMvof4WvsMAMFIARULcNqIwUnqU2N0BRMd-I7pJ7QeU-n7uHCJQD8XySUW-kOYhya/s1600/black_chidor.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 206px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLRAnxDazcj2PArETNJoOSXQoJ8GrwwtbCMPKUkkZC2gYj-Pwa3PoFtuiXS8w2rogb-E3BfcE05kfqMvof4WvsMAMFIARULcNqIwUnqU2N0BRMd-I7pJ7QeU-n7uHCJQD8XySUW-kOYhya/s320/black_chidor.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616968977776508050" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">SEROJA</span> <br /><br /><br />Terbang setinggi burung melayang<br />bernyanyi riang berdecak kenang<br />bertatap mata bersayang-sayang<br />selayang pandang cinta terbayang<br /><br />Lambai lambai indah dunia<br />bersama pujaan adanya suka<br />berharap harap asa sejiwa<br />lantunkan syair puisi bujangga<br /><br />Duhai jelita bibir delima<br />terbuai aku indah seroja<br />putih suci memekar bunga<br />licin daun terkecup tirta<br /><br />Jangan paksa lengguh asmara<br />tubalah nanti segala ada<br />bila hasrat meriak, bergelora<br />biar kugulat tubuhmu dengan tauziah; cinta<br />_____________________________________________<br />@ Imron Tohari_lifespirit ‘08Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-48831611285127854062011-05-30T05:40:00.000-07:002011-05-30T06:37:20.174-07:00Badut-badut Politiklukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh18hjTAo9O1P_dF1t_e7SjVGYq9bmZypwEamWbZipxa17dGRIkmniU-r9IIZbVV6QByHsJdLzyEsx2xTqU_Mkd3W3KhYCd4DdOOGzBs5pS9MeKCeAYzURF6WV42IOQ0mzER2ga8s5CscNG/s1600/badut+politik.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 260px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh18hjTAo9O1P_dF1t_e7SjVGYq9bmZypwEamWbZipxa17dGRIkmniU-r9IIZbVV6QByHsJdLzyEsx2xTqU_Mkd3W3KhYCd4DdOOGzBs5pS9MeKCeAYzURF6WV42IOQ0mzER2ga8s5CscNG/s320/badut+politik.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5612489330453138386" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Badut-badut Politik</span><br /><br /><br />Jam berdetak jantung meretak<br />Lalu lalang pengab-kan otak<br />Hilir mudik koar birokrat,<br />Cari simpati buahnya laknat<br /><br />Bagi uang katanya amal<br />Retorika di sana sini<br />Dapat tahta lupa janji<br />Mikirin modal cepat kembali<br /><br />Ini salah bener siapa<br />Tak tahu awal siapa mula<br />Tapi nyata ini terjadi<br />Seakan terpatri jadi tradisi<br /><br />Ini sajak bukannya mortir<br />Jangan marah mawaslah diri<br />Bila rasa diri tersindir<br />Sucikan hati taubat Illahi <br /><br />_________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ LifeSpirit, 24108.rev.300511Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-13117720258916809642011-05-19T07:58:00.000-07:002011-05-19T18:59:10.655-07:00Sajak yang Kutulis Untukmu Mungkin Akan Kuberi Judul Pianolukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghzQTYAYFltsp22mjtGfA67rCzWMjOpI04SOd8A2wlB822LY_3n9QxQ_46c0GhekY6hI4DggMp6-XD7VpH2odjrdfjPPovAGobQ1AjsODxvUd4HwXT3Td_IRLEY0m-ztz4UHXzEWCFjxrd/s1600/piano.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 126px; height: 117px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghzQTYAYFltsp22mjtGfA67rCzWMjOpI04SOd8A2wlB822LY_3n9QxQ_46c0GhekY6hI4DggMp6-XD7VpH2odjrdfjPPovAGobQ1AjsODxvUd4HwXT3Td_IRLEY0m-ztz4UHXzEWCFjxrd/s320/piano.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608442632048752994" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Sajak yang Kutulis Untukmu Mungkin Akan Kuberi Judul Piano</span><br /><br /><br />Kursi yang menatapku itu<br />biasanya ada engkau<br />Dan jari jemari nan syahdu <br />menabur benih rindu<br /><br />O, pemilik lentik jemari<br />berlaksa ilusi terpahat di mimpi<br />Tanpa bunyi apa ini diri<br />tut-tut nada sebisu sunyi<br /><br />Pertalian hati<br />iakah serupa hening yang nyanyi?<br /><br />_________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit, 19 Mei 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-30732889865700458562011-04-26T08:06:00.000-07:002011-04-26T08:07:41.065-07:00Kemala Di Bukit Cintalukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzFIjf-HAmOnRdtBR63Te61XjADImxxyvLATuwkhBvag7Dm_rAqzWsqjLWWW8SOlsNtqX4PEKoTHUDCj40ivtUpp54uZukunZI5OJyRBssoUZKlVdxg7ISTO8bcWSyFr3d1H5Biw0JGINv/s1600/pemandangan+2.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzFIjf-HAmOnRdtBR63Te61XjADImxxyvLATuwkhBvag7Dm_rAqzWsqjLWWW8SOlsNtqX4PEKoTHUDCj40ivtUpp54uZukunZI5OJyRBssoUZKlVdxg7ISTO8bcWSyFr3d1H5Biw0JGINv/s320/pemandangan+2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5599908829216646098" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Kemala Di Bukit Cinta<br /></span><br />Bila cinta bersapa, rumput menghijau di padang gembala<br />burung bersenandung riang di dahandahan pohon perdu<br />Riuh bersorak, bijibiji palawija tumbuh subur di atas bantala<br />melantun hikmat syair bujanga dalam irama nan syahdu<br /><br />Bila cinta ada, hatiku;hatimu saling berdetak merasa<br />keramaian dan kesunyian samasama di pusaran hening<br />Segala semak segala ganja segala khamr tersingkir binasa<br />wewangi tanaman bercerita katak yang bercermin di air bening<br /><br />Bila cinta tulus, tujuh langit berlapis terkuak, seluruh alam menyerta<br />para pecinta, telimpuh meretas kemala meneguk air purnama˗˗ raya<br />muda-mudi bersitatap memanahbisu berikrar menembang asmarandana<br /><br />_____________________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit 15 Desember 2010<br /><br />ke•ma•la : batu yang indah dan bercahaya, banyak khasiatnya dan mengandung kesaktian<br />purnama raya : saat bulan bundar benar (tanggal 14 dan 15 bulan Kamariah); bulan (30 atau 31 hari)<br />telimpuh : duduk dengan kaki dilipat kebelakang;bersimpuh<br />kharm : bangsa arab menyebutnya air api dan atau sejenis minuman keras <br />asmarandana ; asmaradahana ; bentuk komposisi tembang macapat, biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa sedih, prihatin, atau rasa cinta, mempunyai bait yg terdiri atas tujuh baris, masing-masing bervokal akhir i,a,e,a,a,u,aImron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-1321517513965688982011-04-08T05:23:00.000-07:002011-04-08T05:25:01.791-07:00Suara yang Terdengar Di Balik Pintu Senja<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglSXeMB2HQ0QyXq-thWoL8ILShUBzcYhgpUQKLbaou5a4rofxVPa9SjkpGTcmhv3sDs2vb7qhmaIR73XtKxhq4VelW37j5aYrA4ESYmWrWA2nuN6ISsYY6Ks0EjLmcwb5NxgLoOUqZAS2x/s1600/DSC02508.JPG"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 228px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglSXeMB2HQ0QyXq-thWoL8ILShUBzcYhgpUQKLbaou5a4rofxVPa9SjkpGTcmhv3sDs2vb7qhmaIR73XtKxhq4VelW37j5aYrA4ESYmWrWA2nuN6ISsYY6Ks0EjLmcwb5NxgLoOUqZAS2x/s320/DSC02508.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593186397788229202" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Suara yang Terdengar Di Balik Pintu Senja</span><br /><br /><br />Melayari samudra hati belibis terbang tak tentu arah<br />melintasi langit mendadak awan kelam membuta<br />Ingat semasa muda tak mengenal susah<br />kini saat tua butir air memenuhi bulu mata<br /><br />Penyesalan masa lalu yang bertandang di saat senja<br />seperti angin kencang meniup daun jatuh ke tanah<br />sedikit waktu untuk sekedar bertanya muasal duka<br /><br />_______________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit , April 8, 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-65728923789374251182011-04-03T22:33:00.001-07:002012-02-24T19:07:59.033-08:00Nah, Lho… ( puisi 4 bait berakhiran O )lukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD4OiyXPwJVIV3MOxcrZp0UyLBAphBYXnoQ85ipGYaKuXPCLcNa-QQEv1d4hT4R62WiVmLL7ccxGILX2ulJiqf7yqXKk5E_C4-vycfP37sm6wegzuqgMqTQrzAS3Bmj5XFuHwXerIwceOP/s1600/cewek-naik-kerbau.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD4OiyXPwJVIV3MOxcrZp0UyLBAphBYXnoQ85ipGYaKuXPCLcNa-QQEv1d4hT4R62WiVmLL7ccxGILX2ulJiqf7yqXKk5E_C4-vycfP37sm6wegzuqgMqTQrzAS3Bmj5XFuHwXerIwceOP/s320/cewek-naik-kerbau.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591601348686160322" /></a><br /><br /><br />Cinta ala tarian poco-poco<br />Kadang liar bak rodeo<br />Demi puaskan namanya libido<br />Satu cinta, dibilang kuno<br /><br />A ha, ingat petuah Joyo Boyo<br />Nafsu shahwat, orang pintar bisa jadi keseleo<br />Politisi,Publik figur, bahkan dibuat melongo<br />Lihat siseksi bibirnya membentuk huruf O<br /><br />Ai ai, soal kerjaan bisanya membeo<br />Pening kepala pikiran porno<br />Berdalih siri,nyatanya kumpul kebo<br />Para ulama pun hanya bisa bilang lho<br /><br />Ini sajak bukan torpedo<br />Sengaja dibuat berakhiran O<br />Bila tersindir jangan berlagak bego<br />Tobat nasuha mohonlah Ridho<br /><br />_____________________________________<br />@ lifespirit 16.5.08/rev.22.5.09Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-78839807959836623692011-03-27T06:36:00.000-07:002011-03-27T06:45:23.261-07:00Ku Ingin Mencintaimu Dengan Kesederhanaanmulukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5aCyNH1OwDHlaWjNR7xtbYGTqu454w7V0AXSjarXkBTlTr2jP54vvBB-cygsc8XLiKJCOxFeoqyhfRTyl8bIaCm9Q0iP8EkeE01Vs_K60m9EfuPbYvl4q2gVgwq_DzaS6IP7PSKH5940K/s1600/narutohinata048re.jpg_320_320_0_9223372036854775000_0_1_0.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 298px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5aCyNH1OwDHlaWjNR7xtbYGTqu454w7V0AXSjarXkBTlTr2jP54vvBB-cygsc8XLiKJCOxFeoqyhfRTyl8bIaCm9Q0iP8EkeE01Vs_K60m9EfuPbYvl4q2gVgwq_DzaS6IP7PSKH5940K/s320/narutohinata048re.jpg_320_320_0_9223372036854775000_0_1_0.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588754948273633506" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Ku Ingin Mencintaimu Dengan Kesederhanaanmu<br /></span><br />Kuarungi lautan asa dengan kano<br />Menyusuri jalan ribuan kilo<br />Tiada terasa sampai bengawan solo<br />Mencari petuah ki joko bodo<br /><br />Panas mentari gerahkan koko<br />Penuh sayang kubelikan baju di toko<br />Baju kesukaan bermerek polo<br />Bentuk perhatianku kepada koko<br /><br />Tersenyum mesra, koko memberiku teko<br />Tapi bagiku bukan sekedar teko<br />Lebih dari itu wujud kasihmu koko<br />Kata cinta pun kuulang layaknya burung beo<br /><br />Jangan keki jangan melongo<br />Puisi ini memang berakhiran O<br />Jangan dikira semudah berkata lho<br />Bikin puisi ini, aku seperti orang bodo.<br /><br />@ lifespirit 9.2.08/28.2.09Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-71131338224702350982011-03-27T01:00:00.000-07:002011-07-25T05:13:02.631-07:00Negeri Edanlukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVYVEFsq-_iV1p-KD6UJZsGJlYO0jd7nOrQ2oYAbQp5a24O3FZ8uVJTIZICM2OFi_rgBk7stKVKEwLAwaZgQmuFcmSAAVfbNYTKkZt9qvT-joVdF7riiOTmkJZOKec-qC3X7JasCNUBJ06/s1600/lukisan+marhaen.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 234px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVYVEFsq-_iV1p-KD6UJZsGJlYO0jd7nOrQ2oYAbQp5a24O3FZ8uVJTIZICM2OFi_rgBk7stKVKEwLAwaZgQmuFcmSAAVfbNYTKkZt9qvT-joVdF7riiOTmkJZOKec-qC3X7JasCNUBJ06/s320/lukisan+marhaen.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588667354000732530" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Negeri Edan</span><br /><br />Negara kacau lahir pahlawan<br />Bahu membahu sisingkan lengan<br />Pancang tonggak negara aman<br />Pancasila dasar jadi panutan<br /><br />Selayang sayang azabnya jaman<br />Lirak lirik cari dukungan<br />Uang belanja termakan angan<br />Usung idealisme ber-hujah iman <br /><br />Koar koar di dalam gedung<br />Lima sila tinggal bayang<br />Ada uang salahpun menang<br />Naik banding siapa pinang <br /><br />Maju salah mundur salah<br />Rakyat hidup berkereta gelisah<br />Sekarang memang jaman susah<br />Benar salah sulit dipilah<br /><br />Biar negeriku carut marut<br />Tatanan hukumnya kian sengkarut<br />Cintaku pada negeri hingga maut<br /><br />______________________________________________<br /><br />@ lifespirit 14 Juli 2008.rev. 27 Maret 2011<br /><br />hujah = alasan , tanda, bukti<br />ber-hujah*= beralasan/berkelit/bertanda/berbuktiImron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-5644584797954539632011-03-20T09:01:00.000-07:002011-03-27T01:07:34.745-07:00Membaca Luka Memahami Cintalukisan by google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnJVeFdbkjwrrKfISMGWGF7H3tyU7ZrBXYUiwKhlJ_dMvWT8tSlb7pSvE37YRwRv4yREa6KH1wjZUVC1YpMCLR9zhwn0ur7DmEbs54Rj6KoPFtXP9uAkdYIFVwX8g4WgIAhCzs43582VN5/s1600/kunang.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 168px; height: 168px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnJVeFdbkjwrrKfISMGWGF7H3tyU7ZrBXYUiwKhlJ_dMvWT8tSlb7pSvE37YRwRv4yREa6KH1wjZUVC1YpMCLR9zhwn0ur7DmEbs54Rj6KoPFtXP9uAkdYIFVwX8g4WgIAhCzs43582VN5/s320/kunang.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586191885984099938" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Membaca Luka Memahami Cinta</span><br /><br /><br />Dingin menyusup mengungkit kenangan<br />suara jangkerik memecah sunyi <br />seperti halnya belati menyayat hati<br />Masih ingatkah engkau asmaraku<br />padamu pernah aku bercerita<br />tentang rindang pohon cinta<br />yang setiap pertemuan pertautkan rasa <br /><br />Kini saat malam mengurung murung<br />Kutanyai kunang pembawa lentera<br />Berapa banyak api cukup untuk membakar luka?<br />Ianya, kunang itu memutariku dengan cepat<br />dan berkata: berapa titik cahaya yang kau dapat?<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Dalam hening, sering jiwaku mendengar <br />suara-suara<br /><br /><span style="font-style:italic;"></span></span><br />____________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit, 20 March 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-66384154285751342532011-03-04T23:39:00.000-08:002011-03-05T00:04:01.637-08:00Hilang Basmalahlukisan diunduh dari google<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG-09kFCE7niuoiiqSg1XL-sKXBU-Mq1nhsdvu1RHr0KfE26T9-jKLiIPtGaEONDytR-upHO65ZRW35cUvs9YGrPG9Pifn6TzmKgwl7J-QCEH4J2Ho6rKkzDPdhuDr22ES1fXpMxNA_IY/s1600/emotion2.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 253px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG-09kFCE7niuoiiqSg1XL-sKXBU-Mq1nhsdvu1RHr0KfE26T9-jKLiIPtGaEONDytR-upHO65ZRW35cUvs9YGrPG9Pifn6TzmKgwl7J-QCEH4J2Ho6rKkzDPdhuDr22ES1fXpMxNA_IY/s320/emotion2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580496843920814002" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Hilang Basmalah</span><br /><br /><br />Tindih menindih kian sengkarut<br />Pedih tersembilu di sudut kelu<br />Tatas merentas doa tersebut<br />Nurani lunglai tertunduk membisu<br />Apatah yang kau cari, tuan diraja?<br /><br />Jiwa Negeri hancur terburai<br />Airmata mengalir enggan merinai<br />Surya terpejam kian tercerai<br />Tersekat awan pun, batin terkulai<br /><br />Luruh,o, begitu luruh menyeluruh<br />Hancur merepih cermin rupa<br />Gelap meruang tanpa cahaya<br />Benar salah hilang basmalah<br /><br />Lihat tuan, debu mengabu<br />Engkau tepikan kemana doa ibu<br /><br />_____________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit 26 Februari 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-87798615730087687672011-01-14T17:06:00.000-08:002011-02-02T07:59:31.579-08:00Gerimis Saga Negeri Pertiwi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir9L5sIDelKR46A8lA18mJZq3RfXqyjZ0ayY0HCyOa18hTavKLN4tnzIMx7NCvFjHzXZ7CMP6Xgrgn70fOiYLSTjNmFBxdQsSkfzkCl7AC4gc-d8bQfyqkS7XgaMWS9x8em-Iw9QTDjm3y/s1600/abstrak2.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 215px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir9L5sIDelKR46A8lA18mJZq3RfXqyjZ0ayY0HCyOa18hTavKLN4tnzIMx7NCvFjHzXZ7CMP6Xgrgn70fOiYLSTjNmFBxdQsSkfzkCl7AC4gc-d8bQfyqkS7XgaMWS9x8em-Iw9QTDjm3y/s320/abstrak2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5562213965806447986" /></a><br />lukisan diunduh dari google<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Gerimis Saga Negeri Pertiwi</span><br /><br />Astaga!<br />Di Negeri orang para tuan bercerita negeri pejuang<br />Seluruh jalan dibangun impian tinggi menjulang<br />Tingginya ribuan kilo di awan-awan<br />Tapi banyaknya kabut tutupi lubang jalanan<br /><br />Iakah ini anomali?<br />Saat langit memerah saga keteduhan menepi<br />O,alangkah badai sungguh membuat ngeri<br />Ngerinya seperti pahami hukum negeri sendiri<br />Rumitnya serumit mencari jarum ditimbunan jerami<br />Geletarnya menghentak atma suci tertatih nyeri<br />Lewati jalanan kanan kiri orang lupa tawa sendiri<br /><br />Duh Gusti…<br />Mata gerimis halangi beburung pulang ke rumah<br />Siang malam pohon perdu mengutuk alam tak ramah<br />Di Negeri sendiri melihat laut menyempit<br />Menatap gunung kian menghimpit<br /><br />___________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit 14 January 2011Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-73880539802811210612010-12-28T01:46:00.000-08:002010-12-31T05:43:10.245-08:00Neraca Kasih<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbxGwNJFV3h75mwJSqW_s5wTuPw9IzmX5U6oWfXIbuv_y8W-VDL1MoSaC_vtn9muHEqmfnOL7W9o_GcwN304WXzxMyZJ9dVFgigNizcKV67kQI_VjsALXKprGcjUCwdZ8jM8kAqgPK4SAK/s1600/china+klasik.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 221px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbxGwNJFV3h75mwJSqW_s5wTuPw9IzmX5U6oWfXIbuv_y8W-VDL1MoSaC_vtn9muHEqmfnOL7W9o_GcwN304WXzxMyZJ9dVFgigNizcKV67kQI_VjsALXKprGcjUCwdZ8jM8kAqgPK4SAK/s320/china+klasik.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5556841469350821090" /></a><br /><br />lukisan disuting dari google<br /><span style="font-weight:bold;">Neraca Kasih</span><br /><br /><br />Waktu mondar-mandir saat ku berpuisi<br />tak pernah paham gundah hati<br />Impian musim di sekat keadaan<br />tak kukenali lagi air mata kerinduan<br /><br />Jendela kamar terbuka mata beranak pedih <br />menatap purnama bagai penjara hati<br />Saat aksara cinta gagal terangkai<br />siapa orang karena perpisahan tidak menjadi sedih?<br /><br />Meski di luar sana ada seribu bahagia<br />tak kan sempurna tanpa kehadiran bunga cinta<br />Kemana kesepian ini kusandarkan<br />ketika malam mengirim gigil dan kegetiran<br /><br />Hati merindu angin serta merta menyergap<br />pikiran terperangkap berlembar kenangan hari<br />Masa lalu saat kini pun esok kian sulit dipahami<br />seandainya sedih hati bisa ditukar <br />harta benda belum setakar<br />kesedihan yang terbakar<br />masihkah kilau intan permata mampu mengganti?<br /><br />Sedih tak bisa ditukar<br />apalagi ditakar<br />Saat Impian indah terjaga<br />bertemu cermin realita kehidupan manusia<br /><br />Pahit dan manis cinta sudah selayaknya ada<br />seperti para pujangga melukiskan sepasang angsa di telaga<br />dalam senyapnya, desir angin mengirim hati rupa-rupa nada<br /><br />Di dua tempat<br />sepasang sejoli memangut ketakberdayaan<br />kemanakah tali asmara diikat<br />ketika angan tak mampu melewati lautan?<br /><br />________________________________________________________________<br />@ Aling & Lifespirit, 28 Desember 2010, 13.40 Wita ( waktu NTB dan Taiwan )Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-58045512212818228272010-12-24T08:28:00.000-08:002010-12-24T08:50:54.671-08:00Berburu Bahagia Mencari Jalan Pulang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSvFN0IRU6KHO22bMcrOO_0dyqR12coVOMXYK2ueav41Ct73bMFpelJIaVd3XhPFJt7f37F3CKj4Xb9WkvoPL4Moj5DRzlMYFUhFYzTzWUcQZuebc2WFgWZlNKrhZhHTbXFbzC16Aubf4S/s1600/ibu+anak.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 244px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSvFN0IRU6KHO22bMcrOO_0dyqR12coVOMXYK2ueav41Ct73bMFpelJIaVd3XhPFJt7f37F3CKj4Xb9WkvoPL4Moj5DRzlMYFUhFYzTzWUcQZuebc2WFgWZlNKrhZhHTbXFbzC16Aubf4S/s320/ibu+anak.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5554291605050801138" /></a><br />lukisan diunduh dari google<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Berburu Bahagia Mencari Jalan Pulang</span><br /><br />Di samudera melayar sampan mengambil keberuntungan<br />angin kemarau ingatkan rumah anak istri menampi air mata<br />Bayangan kehidupan yang susah membuat di hati rekah bunga<br />ombak bergulung pun kini tiada menciptakan rasa ketakutan<br /><br />Mencari jalan pulang kenapa mesti dihadapkan suka dan duka<br />menatap bentangan panjang kehidupan serasa bertaruh di meja judi<br />berhitung akan nasib hingga lupakan petang telah lewati pagi<br /><br />Kesedihan dan kebahagiaan silih berganti saling berkejaran<br />seperti pergantian hari datang dan pergi layaknya tetamu<br />Mengarungi samudera berburu bahagia jangan lupa arah tuju<br />di dunia, kilau mutiara tidak menjadikan tak berhingga keabadian<br /><br />______________________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit 24 December 2010Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3801283364920159395.post-6740247904337173442010-12-23T07:08:00.000-08:002010-12-24T17:21:15.267-08:00Membaca Partitur Rindu Di Kota Sunyi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLc3mCS17mT2o86hhs-ZSIM_-2eeEg2rosT2Hx9ODkL9nFBPZN627FgtD8smhl8mHtrZ2qvRcK0YFIKbrOIQP3-npyLNPpLDgc4r02hrV9wDQ-DX5HX3Y5fUnIRymYXx9Rgao8DbszQRXn/s1600/lukisan+china+klasik.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 292px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLc3mCS17mT2o86hhs-ZSIM_-2eeEg2rosT2Hx9ODkL9nFBPZN627FgtD8smhl8mHtrZ2qvRcK0YFIKbrOIQP3-npyLNPpLDgc4r02hrV9wDQ-DX5HX3Y5fUnIRymYXx9Rgao8DbszQRXn/s320/lukisan+china+klasik.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5553895982561928386" /></a><br />lukisan diunduh melalui google<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Membaca Partitur Rindu Di Kota Sunyi<br /></span><br /><br />Pikiran yang berjalan sendirian di kota sunyi mengalunkan kecapi rindu <br />tubuh yang rebah di atas dipan tidak menjadikan mata terkatup<br />Di atas pohon mahoni dedaunan tenang digoyang-goyang bayu<br />untuk siapa kenangan menjerit-jerit menjadi pisau?, lalu <br />menebas hujan melawan gemuruh runtuh dari langit redup<br /><br />Duhai tempurung kepala yang membungkus otak dan pikiran<br />hati merah memang senantiasa berdegup kala cinta menyapa<br />Suara cicak di dinding sering menambah kesunyian malam kian menekan<br />hanya laron walau kehilangan sayap tak lelah mencari pusat cahaya<br /><br />Selewat duka melihat kedalam diri semalam bulan mengintip tirai kamarku <br />mengetuk-ngetuk pintu hati mengantar kembali asmara pada pagi embun<br />Berkabar pada bayu yang bergerak bebas di empat penjuru mata angin <br />asmara. Memuisikan sunyi pada telaga hati kala dihempas terik kemarau <br />beribu resah pertemuan meninggalkan jejak syair suka derita berlembar-lembar<br /><br />__________________________________________________________________<br />@ Imron Tohari _ lifespirit 23 Desember 2010Imron Toharihttp://www.blogger.com/profile/04993314518909671178noreply@blogger.com0